Thursday, December 23, 2021

Pahit Dan Manis



Sore ini, saya menyesap kopi yang tidak biasa saya minum. Rasanya agak sedikit pahit. Saya pikir, kenapa ya orang menciptakan kopi dengan rasa seperti ini? Ahh, tapi kopi ini nyatanya bertahan cukup lama di pasaran. Berarti dia punya penggemar dan pasar sendiri.

Memang sih, kopi itu selalu perpaduan pahit dan manis. Tapi soal rasa tergantung bagaimana kita menerimanya dengan selera dan cara kita. Sepertinya hidup setiap manusia pun begitu...

Saya memutuskan menyesap kopi itu sedikit demi sedikit. Saya mencoba menerima dan menikmati rasa pahitnya. Saya tidak menyerah hanya pada tegukan pertama. Dan ternyata, rasa pahit ini yang menyebabkan kopi itu istimewa. Tidak membosankan membuat saya harus memberikan waktu agak lama untuk menyelesaikannya. Tidak seperti kopi yang biasa saya minum, yang manis dan sangat terasa susunya.

Andai saya berhenti di tegukan pertama, maka selesai sudah perjalanan. Maka saya tidak pernah tahu dimana dan bagaimana cara merasakan nikmatnya. Ahh... saya mulai membawa irama kopi saya pada kehidupan nyata saya. Mungkin memang begitulah seharusnya menerima hidup ini. Nikmati rasa pahitnya sampai kau betul-betul merasakan kenikmatan dari rasa pahit itu. Meskipun kadang memang harus pelan, ya tidak masalah. Tidak ada yang menyuruh kita untuk buru-buru menjalani hidup ini. Nikmati yang sekarang di hadapan dan perjuangan setiap harapan. Nikmati saja perjalanan ini, maka akhirnya setiap kita pasti sampai di tujuan.

Salam Sayang,
Ans

Fatherless dan Pengaruhnya Dalam Tumbuh Kembang Anak

  Artikel ini terbit di  Singlemomsindonesia.org Link:  https://singlemomsindonesia.org/fatherless-dan-pengaruhnya-dalam-tumbuh-kembang-anak/